Tips Jitu Memilih Daycare Untuk Anak

Daycare alias Tempat Pengasuhan Anak (TPA) menjadi opsi bagi Anda sebagai orang tua bekerja yang tidak dilengkapi dengan support system dari keluarga. TPA pun menjadi jawaban bagi Anda yang tidak percaya meninggalkan anak berdua saja bersama pengasuh di rumah.

Bahkan di beberapa negara maju seperti Finlandia, TPA menjadi solusi tepat tidak hanya bagi ibu bekerja kantoran. TPA juga menjadi opsi bagi ibu yang bekerja paruh waktu maupun ibu yang bekerja dari rumah. Ibu bisa bekerja dengan tenang, anak pun bisa bermain dan bersosialisasi dengan senang di TPA. Keluarga dan karier bisa berjalan bersama tanpa harus dikorbankan.

Untuk itu ada beberapa tips dalam mencari TPA yang tepat bagi anak dan Anda sebagai orang tua, seperti:

Lokasi dan Fasilitas TPA
Dalam memilih daycare, ada dua pilihan lokasi yang bisa Anda ambil. Pertama yang berada dekat dari rumah, atau terletak dekat dari kantor Anda. Sesuaikan dengan kebiasaan atau jam kerja Anda. Dengan demikian Anda bisa tepat menggunakan waktu dengan efisien saat mengantar dan menjemput buah hati. Fasilitas pendukung pun penting dalam memenuhi kebutuhan anak, misalnya dari lemari es untuk menyimpan ASI beku, kulkas untuk menyimpan makanan bayi, dapur yang dilengkapi peralatan untuk menyiapkan makanan anak, hingga toilet yang ramah terhadap anak. Lokasi dan fasilitas juga kerap menentukan biaya yang harus dikeluarkan.

Biasanya TPA memasang harga mulai dari 1,5 juta tanpa fasilitas makanan. Sedangkan TPA yang memberikan fasilitas lengkap biasanya berkisar antara 3 juta hingga 5 juta per bulannya. Fasilitas lengkap mencakup makan 3x sehari yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak, camilan, popok sekali pakai, permainan edukatif seperti buku gambar, ruang baca, buku cerita anak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dan lainnya.

Ruang Bayi Terpisah dari Balita
Tidak hanya ruangan bermain, sebaiknya ruang tidur bayi juga terpisah dari balita. Tidur yang berkualitas mampu mendukung proses tumbuh kembang anak. Dengan demikian cermati ruang dan tempat tidur yang disediakan di TPA, sepatutnya tempat tidur sesuai dengan usia anak.

Sebaiknya pastikan juga perabotan di TPA tidak membahayakan anak yang tentunya aktif bergerak. Misalkan lemari yang kokoh dan tidak berada di ruang bermain. Pastinya Anda tidak ingin ada lemari yang roboh menimpa anak Anda saat bermain di sekitarnya. Sudut-sudut meja maupun rak yang dipasang pengaman sehingga tidak membuat anak terluka ketika tersenggol.

Pastikan Jumlah Pengasuh
Pengasuh adalah seseorang yang mendampingi anak selama berada di daycare. Maka pastikan jumlah pengasuh ideal dengan jumlah anak yang ada. Jika anak Anda berusia di bawah 1 tahun, Lazimnya 1 pengasuh untuk 2 bayi. Setelah mengetahui jumlah pengasuh, ketahui kredibilitas mereka. Tentunya Anda ingin mengenal pengasuh yang nantinya mendampingi anak Anda selama di TPA. Telusuri rekam jejak mereka dari sertifikat yang dimiliki, pengalaman mengasuh anak, komunikasi dengan anak, keterampilan bermain bersama anak, hingga respon terhadap kondisi darurat bersama anak. Tidak ada salahnya juga Anda memastikan keterampilan pengasuh tentang tata laksana pemberian ASI atau susu kepada anak. Anda pun bisa pastikan pengasuh memahami pesan khusus jika anak alergi terhadap makanan tertentu.

Ketahui Kredibilitas TPA
Pastikan TPA yang dipilih memiliki izin usaha resmi dari pemerintah. Hal ini juga disertai dengan tenaga ahli selain pengasuh yang disediakan, seperti dokter anak atau psikolog anak atau bahkan ahli nutrisi. Keberadaan sebuah TPA sendiri berpayung hukum pada Undang Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pastikan juga TPA memberikan fasilitas CCTV yang tersambung ke ponsel orang tua, sehingga menghadirkan rasa aman karena Anda bisa memantau anak kapan saja.

Arena Bermain
Cermati kegiatan yang disediakan oleh TPA. Idealnya sebuah TPA menyediakan permainan yang edukatif sehingga mampu menstimulasi tumbuh kembang anak. Setelah itu, Anda bisa pastikan keamanan sekitar arena bermain dan kebersihan dari permainan yang ada.

Laporan Harian dari TPA
Ternyata penting adanya sebuah laporan kegiatan anak setiap harinya. Selain itu, laporan harian anak dari TPA adalah hak orang tua. Dengan demikian Anda bisa memantau proses tumbuh kembang anak. Jangan lupa untuk melakukan cek silang langsung ke anak jika ia sudah bisa bicara. Hal ini menghindari anak dari kejadian fatal selama berada di TPA.

Ketika semua poin di atas sudah memenuhi kriteria Anda, tidak ada salahnya Anda menanyakan kesempatan mencoba atau trial bermain di TPA tersebut. Biarkan anak bermain dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Jika anak gembira, mungkin TPA tersebut nyaman untuknya. Untuk memudahkan pencarian, Anda bisa menemukan informasi selengkapnya di NTO INTERNATIONAL DAYCARE
SHARE

Jasa Foto

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image

Video Paling Banyak Di Tonton